Kebohongan VS Kejujuran

Kita di ciptakan oleh Tuhan dengan sangat sempurna jika dibandingkan dengan makluk hidup lainnya. Dengan bentuk badan dan anggota badan yang memudahkan kita untuk melakukan segala aktivitas kita. Kita juga juga dibekali dengan akal dan pikiran, sehingga kita bisa menggunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sesama.
Seringkali apa yang kita lakukan apalagi jika itu menjadi sesuatu yang rutin membuat kita ketagihan. Padahal kadang hal – hal tersebut berdampak baik bahkan buruk pada orang lain juga diri kita sendiri. Tapi kadang kita menyadarinya.
Misalnya jika kita melakukan suatu kebohongan sekali dan itu berhasil, seringkali kita ketagihan untuk melakukan lagi “ toch ga akan ketahuan “ batin kita. Sehingga dengan santainya kita akan melakukannnya lagi. Padahal akibatnya mungkin itu membuat kita senang / bahagia tapi untuk orang lain mungkin itu merugikan. Kita hanya tahu pokok ya saat itu kita menjadi senang saja. Sehingga bisa ku kasih istilah “ Kebohongan sekali dan berhasil, itu akan membuat kita melakukan kebohongan lagi untuk menutupi kebohongan itu sendiri “. Kita tidak sadar kalo Tuhan tidak tidur dan dia Maha Mengetahuinya.
Sedangkan kejujuran walaupun kadang menyakitkan jika baru saja terjadi tapi akibatnya dalam jangka panjang itu justru membahagiakan. Karena jika kita melakukan kejujuran , maka kita akan senantiasa membuat jujur. Walaupun kadang ada istilah nyleneh “ jujur ajur” dlm bhs indonesia, “ jujur hancur” tapi itu hanya dia hadapan kita manuisa, tp jika di hdapan Tuhan maka akan lain ceritanya.
Jadi intinya kita mau jujur atau bohong itu pilihan, tergantung kita pintar - pintar untuk memilihnya saja.

0 Response to "Kebohongan VS Kejujuran"

Posting Komentar